Tahun baru 2023 tinggal di depan mata, tentu banyak masyarakat yang sudah merencanakan rencana malam tahun baru mereka. Namun, ditengah kondisi yang masih PPKM level 1, pemerintah Kota Jakarta Timur meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Muhammad Anwar yang merupakan Wali Kota Jakarta Timur menyarankan agar warga tetap menjaga protokol kesehatan, sehingga setelah libur Natal dan Tahun Baru 2023 tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.
“Sejauh ini, saya rapat bersama Pj Gubernur DKI Jakarta berjalan seperti biasa, hanya protokol kesehatan tetap harus diperhatikan karena ada edaran Menteri Agama, kita level 1 (PPKM), tetap diperhatikan sesuai level satunya,” katanya.
Selain itu ia pun menambahkan untuk ibadah yang dilakukan di malam natal, umat Nasrani diperbolehkan untuk beribadah di gereja dengan kapasitas 100 persen. Tidak lupa juga ia mengingatkan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dampai ke penyediaan cairan pembersih tangan.
Sedangkan dalam perayaan Tahun Baru 2023, pemerintah kota memastikan kalau tidak ada perayaan kembang api. Tetapi masyarakat diperbolehkan untuk ikut merasakan pesta kembang api yang sudah disediakan oleh pemerintah, yaitu di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan di Old Shanghai Sedayu City, Cakung.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang akan mengadakan panggung hiburan malam tahun baru yang digunakan untuk memecah konsentrasi warga agar tidak terpusat di satu tempat saja. Alasan TMIII dijadikan pusat perayaan malam tahun baru adalah karena TMII dinilai sebagai ikon wisata di DKI Jakarta.
Untuk jam operasional yang ada di tempat hiburan, sepeti di mal atau café, diperbolehkan untuk buka sampai pukul 02.00 dini hari.
Kembali diingatkan oleh Anwar untuk mereka yang pulang kampung ketika perayaan Natal, disarankan untuk melapor ke RT/RW setempat dan mematikan arus listrik. Hal ini dilakukan agar tidak sampai terjadi arus pendek atau pun kejadian yang tidak diinginkan lainnya.
“Saya harapkan warga saat pergantian tahun, yang agama Nasrani silahkan ke gereja, yang Muslim silahkan ke masjid, doa bersama untuk kepentingan bangsa dan negara kita,” ujar Anwar.